Talkshow “Generasi Muda dan Tantangan Keterbatasan Lahan Perkotaan”

Pada Senin, 14 Oktober 2024, dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan menghadiri acara talkshow bertajuk “Generasi Muda dan Tantangan Keterbatasan Lahan Perkotaan: Peran Penyediaan Lahan dalam Menciptakan Ruang Hidup yang Berkualitas”. Acara ini berlangsung di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (UGM), Classroom C2, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.

Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2024, dengan fokus pada keterlibatan generasi muda untuk masa depan perkotaan yang lebih baik. Tema utamanya adalah “Engaging Youth to Create a Better Urban Future & Youth Leading Climate and Local Action for Cities”.

Beberapa narasumber terkemuka turut berpartisipasi dalam acara ini, termasuk:

  1. Retno Widodo Dwi Pramono, ST, M.Sc., Ph.D. – Dosen PWK, Universitas Gadjah Mada
  2. Tizar Muhammad Kautsar Bijaksana, ST, MT – Dosen SAPPK, Institut Teknologi Bandung
  3. M. Iqbal Halim – Ketua Himpunan Mahasiswa PWK

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh dua dosen dari Program Studi Teknik Lingkungan, yaitu Trisno Fallo, S.Hut., M.Sc. dan Febriyanti Angelia Ginting, S.Pd., M.Sc.. Dalam diskusi, Trisno Fallo memberikan perspektif terkait pentingnya pengelolaan lahan secara berkelanjutan di lingkungan perkotaan khususnya pada masalah pengelolaan sampah yang dihadapi.

Acara berlangsung dengan suasana interaktif dan penuh antusiasme. Para mahasiswa aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber mengenai solusi inovatif dalam menghadapi keterbatasan lahan dan menciptakan ruang hidup yang berkualitas. Selain mendapatkan wawasan baru, para peserta juga menerima e-sertifikat dan goodie bag sebagai apresiasi atas partisipasi mereka.

Acara ini menekankan peran strategis generasi muda dalam pembangunan berkelanjutan dan mengajak peserta untuk turut serta dalam menjaga lingkungan dan menciptakan masa depan perkotaan yang lebih baik.

Teknik Lingkungan UP45 Jalin Kerjasama dengan ITY

Teknik Lingkungan Universitas Proklamasi 45 (UP45) memperluas relasi dan kerjasama dengan Teknik Lingkungan Institut Teknologi Yogyakarta (ITY). Hubungan baik dalam bidang tridharma perguruan tinggi ini diimplementasikan ke dalam Perjanjian Kerjasama (PKS) antara dua lembaga pada Jumat, 26 Januari 2024.

Acara penandatangan PKS ini dihadiri langsung oleh Ketua Program Studi Teknik Lingkungan yaitu M. Noviansyah Aridito, S.Pd., M.Sc dari UP45 dan Endah Ayuningtyas, S.Pd., M.Sc dari ITY. Wakil Dekan Fakultas Teknik UP45 yaitu Sumpena, ST., M.Eng turut hadir dalam mendampingi dan memberikan sambutan selamat datang kepada tim ITY.

M. Noviansyah Aridito, S.Pd., M.Sc berharap kerjasama ini dapat menjadi jembatan civitas Akademika Teknik Lingkungan terutama UP45 dan ITY untuk berkarya memajukan pendidikan.

Sebagai dosen Teknik Lingkungan UP45, Trisno Fallo S.Hut., M.Sc yang turut hadir dalam acara ini memberikan tanggapan positif mengenai kerjasama dengan ITY, harapannya mahasiswa maupun dosen UP45 dapat terfasilitasi praktikum dan penelitiannya, sehingga kegiatan akademik semakin maju.

Atasi Masalah Pengelolaan Sampah, Tim Dosen UP45 Implementasikan Teknologi Pembersih Asap dan Biokompos Block di Imogiri Bantul

(Artikel ini telah terbit di https://up45.ac.id/, dengan judul “Atasi masalah pengelolaan sampah, Tim Dosen UP45 implementasikan Teknologi Pembersih Asap dan Biokompos Block di Imogiri Bantul”, tautan: https://up45.ac.id/atasi-masalah-pengelolaan-sampah-tim-dosen-up45-implementasikan-teknologi-pembersih-asap-dan-biokompos-block-di-imogiri-bantul/)

Tim Dosen Universitas Proklamasi 45 dan Mahasiswa sebanyak 9 orang mengadakan Pengabdian Masyarakat di KSM Pilah Berkah Imogiri Bantul pada Selasa, (10/10/2023).

Tim Dosen terdiri dari M.Noviansyah Aridito, M.Sc.,(Teknik Lingkungan) Dr. Andriya Risdwiyanto, M.Si.(Manajemen) dan Enda Apriani, S.T., M.Eng (Teknik Industri) melaksanakan Program PKM Kemendikbud Ristekdikti melalui usulan Proposal tahun 2023. Tim dosen dan mahasiswa melaksanakan program dalam rangka mendukung Program Bantul Bersama Bersih Sampah melalui Implementasi Teknologi Pembersih (Pencuci) Asap dan Biokompos Block di KSM Pilah Berkah, Depo Pawiyatan.

“Teknologi ini diharapkan dapat membantu penyempurnaan operasional pengolahan sampah di KSM Pilah berkah sehingga mendukung program Pemda Bantul dan juga Indonesia Bersih Sampah 2025 sesuai Perpres 97 Tahun 2017 melalui aplikasi teknologi pembersih asap dengan wet scrubber yang diharapkan mereduksi asap dari incinerator yang telah terpasang dan Teknologi Biokompos Block utk mengolah sampah organik menjadi kompos cetak yang lebih bernilai di Masyarakat, program ini di awali dengan sosialisasi, pelatihan dan peningkatan kapasitas dalam hal manajemen, pemasaran dan sistem produksi bersih sehingga pengelolaan sampah di KSM Pilah berkah menjadi lebih baik”, jelas Aridito, selaku ketua tim pelaksana.

“Program dari Kemendikbud melalui Program Kemitraan Masyarakat sangat membantu dan menjadi upaya baik melalui peningkatan dan pendampingan dari perguruan tinggi khususnya dari Teknik Lingkungan, Industri dan Manajemen, kami mengucapkan terimakasih kepada Kemendikbud dan Universitas Proklamasi 45, terang Yekti Murwani, Direktur KSM Pilah Berkah.

Diharapkan melalui program PKM ini terjadi peningkatan kapasitas di KSM pilah berkah baik dari aspek pengelolaan lingkungan, ekonomi maupun sosial, serta aspek teknik dan manajemen sehingga tercipta Sustainabilitas dalam pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan.

(Artikel ini telah terbit di https://up45.ac.id/, dengan judul “Atasi masalah pengelolaan sampah, Tim Dosen UP45 implementasikan Teknologi Pembersih Asap dan Biokompos Block di Imogiri Bantul”, tautan: https://up45.ac.id/atasi-masalah-pengelolaan-sampah-tim-dosen-up45-implementasikan-teknologi-pembersih-asap-dan-biokompos-block-di-imogiri-bantul/)

Dosen dan Mahasiswa UP45 Buat Briket Arang dari Limbah Abu Sekam Padi

(Artikel ini telah terbit di https://www.krjogja.com/, dengan judul “Dosen dan Mahasiswa UP45 Buat Briket Arang dari Limbah Abu Sekam Padi”, tautan: https://www.krjogja.com/sleman/1243057399/dosen-dan-mahasiswa-up45-buat-briket-arang-dari-limbah-abu-sekam-padi)

Krjogja.com – SLEMAN – Tiga orang dosen dari program studi Teknik Mesin, Teknik Industri dan Teknik Lingkungan Universitas Proklamasi 45 (UP45) bersama para mahasiswa berhasil mengembangkan briket arang dari limbah abu sekam padi. Masyarakat pun kini punya peluang menambah nilai ekonomi bahan yang dahulu hanya dimanfaatkan sebagai pupuk pertanian ini.

Rena Juwita Sari, Syaiful Mansyur dan Andri Prasetyo Nugroho dibantu oleh 5 mahasiswa dari berbagai program studi teknik yang melakukan penelitian hal tersebut. Mereka melihat bahwa abu sekam padi merupakan limbah dari sisa pembakaran biomassa yang dianggap tidak memiliki nilai ekonomi. Selama ini abu sekam hanya dimanfaatkan sebagai pupuk untuk pertanian.

“Padahal Abu sekam padi dapat dibuat menjadi briket arang, dengan nilai jual yang cukup tinggi. Kami coba bantu termasuk membuat yang spesifikasi sesuai standar SNI, agar dapat di ekspor ke manca negara. Kami coba implementasikan bersama masyarakat di Desa Kemudo, Prambanan Klaten,” ungkap Rena Juwita, Senin (9/10/2023).

Warga Desa Kemudo selama ini memanfaatkan sebagian abu sekam padi sebagai pupuk dan sisanya tidak dipergunakan. Para dosen dan mahasiswa UP45 membantu pemanfaatan limbah serbuk kayu untuk pembuatan briket arang dalam mengurangi pencemaran lingkungan.


“Karena nilainya tinggi, secara paralel harapan kami bisa meningkatkan perekonomian masyarakat desa Kemudo. Kami memberikan 1 set alat mesin ekstruder briket dan 1 set alat mixer briket yang dananya diperoleh dari Kemendikbudristek,” lanjutnya.

Syaiful Mansyur menambahkan, briket arang abu sekam padi diproduksi dengan cara mencampurkan komposisi abu sekam dengan tepung kanji dan air panas sebagai perekat. Setelah itu campuran tersebut di cetak menggunakan mesin cetak briket.

“Dalam membuat briket perlu diperhatikan kualitas briket tersebut, pengepakan menggunakan plastik dan dus dapat menambah nilai jual produk tersebut,” sambungnya.

Selain membuat produk briket, tim UP45 juga membantu dan melatih warga untuk proses pemasaran melalui digital marketing, dengan melakukan optimasi di platform market place. Tim tersebut berharap apa yang dilakukan bisa menjadi solusi nyata untuk mengatasi limbah yang selama ini mengotori lingkungan serta membantu perekonomian masyarakat. (Fxh)

(Artikel ini telah terbit di https://www.krjogja.com/, dengan judul “Dosen dan Mahasiswa UP45 Buat Briket Arang dari Limbah Abu Sekam Padi”, tautan: https://www.krjogja.com/sleman/1243057399/dosen-dan-mahasiswa-up45-buat-briket-arang-dari-limbah-abu-sekam-padi)

HMTL UP45 dan PKM-KC UP45 Adakan Seminar Pemanfaatan Limbah Daur Ulang dan Pengenalan Aplikasi “Mendaur”

(Artikel ini telah terbit di https://up45.ac.id/, dengan judul “HMTL UP45 dan PKM-KC UP45 Adakan Seminar Pemanfaatan Limbah Daur Ulang dan Pengenalan Aplikasi “Mendaur””, tautan: https://up45.ac.id/hmtl-up45-dan-pkm-kc-up45-adakan-seminar-pemanfaatan-limbah-daur-ulang-dan-pengenalan-aplikasi-mendaur/)

Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Universitas Proklamasi 45 berkolaborasi dengan Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta Universitas Proklamasi 45 (PKM-KC UP45) untuk mengadakan Seminar Pemanfaatan Limbah Daur Ulang dan Pengenalan Aplikasi Mendaur, Senin (09/10/2023).

Seminar dilaksanakan di Ruang Auditorium PLN Universitas Proklamasi 45 dengan menghadirkan narasumber Muhammad Noviansyah Aridito, S.Pd., M.Sc., selaku Ketua Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Proklamasi 45.

Muhammad Noviansyah Aridito, S.Pd., M.Sc., menyampaikan, “Salah satu jenis sampah yang kita ketahui adalah sampah daur ulang. Jenis sampah ini mestinya kita pilah dan kita pisahkan dari sampah yang lainnya untuk kemudian menjadi material daur ulang. Jadi proses daur ulang yang penting yaitu melakukan pemilahan di awal”, ungkap Noviansyah.

Selanjutnya, teman teman mahasiswa PKM-KC mengenalkan aplikasi yang telah mereka rancang guna mempermudah proses jual beli barang hasil daur ulang. Aplikasi yang dikenalkan bernama Mendaur, dimana Mendaur ini merupakan aplikasi sejenis shopee namun memiliki fungsi hanya untuk proses jual beli barang hasil daur ulang saja.

“Mendaur merupakan sebuah aplikasi cipta produk ecopreneursip di Kota Yogyakarta yang berbasis 3R (recycling, repurposing, reusing), yang mana memiliki tujuan untuk membantu perekonomian masyarakat dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan”, pungkas ketua PKM-KC.

(Artikel ini telah terbit di https://up45.ac.id/, dengan judul “HMTL UP45 dan PKM-KC UP45 Adakan Seminar Pemanfaatan Limbah Daur Ulang dan Pengenalan Aplikasi “Mendaur””, tautan: https://up45.ac.id/hmtl-up45-dan-pkm-kc-up45-adakan-seminar-pemanfaatan-limbah-daur-ulang-dan-pengenalan-aplikasi-mendaur/)

Tim Futsal HMTL UP45 Juara Turnamen Futsal HMAP Dies Natalis Ke-X

Tim Futsal Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL), Universitas Proklamasi 45 (UP45) menjadi juara dalam turnamen futsal yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HMAP) UP45 dalam rangka dies natalis HMAP UP45 yang ke-X setelah mengalahkan tim futsal Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (HMTM) UP45 dengan skor 11-3 di lapangan futsal Sport Academy, Minggu (1/10/2023). Turnamen HMAP tersebut berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh 11 tim.

“Turnamen kali ini HMTL harus juara, anggap semua pertandingan seperti final, kasih habis setiap pemain yang dipercayai untuk main. Kali ini HMTL harus keluar sebagai juara,” kata Mussel Muller, Captain Tim Futsal HMTL yang merupakan mahasiswa Teknik Lingkungan UP45 angkatan 2017.

Selain menjadi juara, pemain HMTL juga menjadi best player dan top skor pada turnamen HMAP tersebut. Bagi Tim Futsal HMTL, Turnamen Futsal HMAP bukan sekadar kompetisi. Melainkan turnamen ini sekaligus menjadi ajang mengenalkan diri dan bersilaturahmi antar mahasiswa atau organisasi lain yang ada di Universitas Proklamasi 45.

Aliansi Yogyakarta Darurat Sampah Gelar Tirakatan Uwuh di Titik Nol, Singgung Regulasi DIY Tidak Konkret

Sabtu, 12 Agustus 2023, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan berpartisipasi dalam aksi Jogja Darurat Sampah yang bertajuk Tirakatan Uwuh. Aksi ini di dinamai Aliansi Jogja Darurat Sampah yang dimana merupakan aliansi dari Walhi Yogyakarta, LBH Yogyakarta, Elkis, dan beberapa organisasi mahasiswa. Aksi ini digelar karena Pemerinta Daerah Yogyakarta tidak memberikan solusi yang efektif kepada masyarakat akibat ditutupnya TPA Piyungan dari tanggal 23 Juli – 5 September 2023. Akibat dari keputusan Pemda yang tanpa memberikan solusi yang efektif tersebut maka masyarakat membuang sampah sembarangan di berbagai tempat. Dalam jangka waktu 1 minggu setelah ditutupnya TPA Piyungan, sudah banyak sekali sampah yang berada dipinggir jalananan Yogyakarta, dipinggir jalan ringroad, dan dimana mana. Maka dari itu tujuan dari aliansi Jogja Darurat Sampah ini yaitu untuk mendesak pemerintah DIY untuk membentuk regulasi tentang pembatasan, pengendalian, dan pengelolaan sampah plastik sekali pakai. Kemudian membentuk kebijakan strategis dalam mengatasi persoalan sampah DIY dari hulu hingga ke hilir dan melakukan tindakan strategis dan konkrit dalam mengatasi permasalahan sampah di DIY.

Adapun artikel yang telah terbit di kepripost.com pada 12 Agustus 2023 jam 17.30 WIB, dengan judul “Aliansi Yogyakarta Darurat Sampah Gelar Tirakatan Uwuh di Titik Nol, Singgung Regulasi DIY Tidak Konkret”, tautan : https://kepri.pikiran-rakyat.com/nasional/amp/pr-2686989318/aliansi-yogyakarta-darurat-sampah-gelar-tirakatan-uwuh-di-titik-nol-singgung-regulasi-diy-tidak-konkret

Kuliah Umum “Pengelolaan Dan Pemanfaatan Sampah Secara Berkelanjutan”

Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) dan Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Proklamasi 45 (UP45) kembali menyelenggarakan kuliah umum pada hari Sabtu (22/7/2023) di Ruang Auditorium Universitas Proklamasi 45. Kuliah umum kali ini berjudul “Pengelolaan Dan Pemanfaatan Sampah Secara Berkelanjutan”. Narasumber kegiatan kuliah umum ini adalah Dr. Ir. Widodo Sambodo. M. Si., selaku Ketua Yayasan Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (YLPTP) Bidang Aset dan Dewan Penasehat Koalisi Pengawal Lingkungan (KAWALI), sebuah LSM Tingkat Nasional. Sesi kuliah umum ini dipandu oleh moderator Muhammad Noviansyah Aridito, S.Pd., M.Sc., Ketua Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Proklamasi 45.

Pada kesempatan ini diselenggarakan juga kegiatan Dies Natalis Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan yang ke-7. Dimana Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan telah berhasil bertahan sejak berdirinya dari tahun 2016 sampai 2023. Semoga di tahun-tahun selanjutnya Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan UP45 dapat lebih berkembang dan dapat lebih maju dari yang sebelumnya.

Salam hijau bumi nusantara…. lestari….

Kolaborasi Bareng DLH Bantul, UP 45 Gelar Pameran Teknik Lingkungan di PSG

(Artikel ini telah terbit di https://www.krjogja.com/, dengan judul “Kolaborasi Bareng DLH Bantul, UP 45 Gelar Pameran Teknik Lingkungan di PSG”, tautan: https://www.krjogja.com/pendidikan/kampus/kolaborasi-bareng-dlh-bantul-up-45-gelar-pameran-teknik-lingkungan-di-psg/)

Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Proklamasi 45 (UP 45) berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul berpartisipasi dalam acara Bantul Creative Expo di Pasar Seni Gabusan (PSG) selama 5 hari yaitu pada Kamis-Senin, 21-25 Juli 2022. UP 45 unjuk hasil penelitian dalam upaya menangani persoalan sampah yang jadi isu penting belakangan ini.

Rektor UP 45 Dr. Benedictus Renny See, mengungkap keikutsertaan salah satu prodi dalam kegiatan Bantul Creative Expo merupakan upaya mendekatkan universitas pada masyarakat.

Menurut dia, penelitian atau hasil karya kampus harus dikenalkan lebih dekat pada masyarakat melalui hal-hal menarik agar muncul minat lebih untuk ikut serta menerapkan hal-hal baik dalam hidup sehari-hari.

“Program Studi Teknik Lingkungan dan beberapa mahasiswa Teknik Lingkungan secara langsung turun ke lapangan untuk memberikan sosialisasi dan informasi serta sekaligus memperkenalkan teknologi yang disiapkan oleh Universitas Proklamasi 45 dalam rangka untuk menangani sampah. Kami di UP 45 memiliki konsern untuk ikut mengurai persoalan sampah,” ungkap Benedictus, Jumat (22/7/2022).

Di sisi lain, Pameran Teknik Lingkungan UP 45 di Bantul Creative Expo menjadi ruang memperkenalkan kampus pada masyarakat.

Selain pameran karya, Program Studi Teknik Lingkungan UP 45 juga memberikan gratis pendaftaran dan beasiswa penuh kepada pengunjung yang berminat kuliah di bidang lingkungan.

Sementara, Muhammad Noviansyah Aridito, Ketua Program Studi Teknik Lingkungan UP 45 menambahkan timnya memberikan pemaparan beberapa teknologi dalam bentuk video dan leaflet kepada masyarakat yang isinya hasil riset dosen dan mahasiswa.

Salah satunya yakni teknologi termal pirolisis (mengolah sampah plastik organik, residu menjadi minyak. Kemudian super komposter (komposter cepat yang bisa memproses kurang dari 5 jam), tempat dustbin (tempat sampah pintar), dan teknologi gasifikasi (mengolah sampah menjadi energi listrik).

“Kami juga sematkan papan tanda tangan bagi pengujung serta papan berisi tulisan Setiap Langkahmu Berarti Bagi Bumi dimana pengunjung bisa menuliskan langkah sehari-hari yang sudah dilakukan sebagai bukti mensukseskan gerakan Bantul Bersama Bersih Sampah 2025,” pungkas dia. (Fxh)

Artikel ini telah terbit di https://www.krjogja.com/, dengan judul “Kolaborasi Bareng DLH Bantul, UP 45 Gelar Pameran Teknik Lingkungan di PSG”, tautan: https://www.krjogja.com/pendidikan/kampus/kolaborasi-bareng-dlh-bantul-up-45-gelar-pameran-teknik-lingkungan-di-psg/

Mahasiswa UP45 Yogyakarta Peduli Lingkungan

Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Universitas Proklamasi 45 (UP45) Yogyakarta terlibat langsung bakti sosial membersihkan sampah di sepanjang Sungai Gajahwong. Kegiatan sosial dalam rangka World Clean Up Day Indonesia 2021 ini dilakukan bersama pegiat sosial lainnya, berlangsung dengan semangat kegembiraan sejak pagi hingga siang dan mendapat perhatian khusus masyarakat.

“Para mahasiswa gembira dan semangat, bahkan bisa langsung berinteraksi dengan warga di bantaran sungai dalam kegiatan yang berlangsung pada 26 September lalu,” ujar Simeon Egi Perdana SH MM selaku Koordinator Bidang Kemahasiswaan UP45, Selasa (28/9/2021).

Hal itu juga dibenarkan Hendra Permana, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan. Ia bersama rekan-rekannya menyambut baik kegiatan bersih-bersih lingkungan, termasuk dalam upaya memperlancar aliran sungai sebagai antisipati memasuki musim hujan nanti.

Menurut Simeon, kegiatan bersih-bersih sampah sungai kali ini merupakan bentuk perhatian dari para mahasiswa terhadap lingkungan sekitarnya. Bahkan telah dan akan selalu menjadi komitmen para mahasiswa UP45, tidak saja dari Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan tetapi juga akan diikuti oleh Himpunan-himpunan dari Prodi lainnya.

Artikel ini telah terbit di Yogya Pos tanggal 28/09/2021 dengan judul “Mahasiswa UP45 Yogyakarta Peduli Lingkungan”, tautan:
https://yogyapos.com/berita-mahasiswa-up45-yogyakarta-peduli-lingkungan-5034