Pada Senin, 9 Maret 2020, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta melakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) yang terletak di Pantai Baru, Ngentak, Poncosari, Srandakan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta dengan bimbingan dan arahan oleh Kaprodi Teknik Lingkungan Bapak Muhammad Noviansyah Aridito, S.Pd., M.Sc beserta dosen-dosen Teknik Lingkungan. Dalam acara ini, HMTL turut mengundang perwakilan himpunan mahasiswa dari Teknik Industri beserta dosen Teknik Industri.
Semua peserta berangkat dari kampus pukul 08.00 WIB. Perjalanan kurang lebih 1 jam, akhirnya peserta tiba di PLTH pukul 09.30 WIB. Sesampainya di PLTH peserta diberi arahan terlebih dahulu oleh Kaprodi dan dilanjutkan penyerahan kenang-kenangan oleh HMTL kepada pihak PLTH.
Apa sih Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid?
Hybrid sendiri memiliki arti perpaduan antara aku dan kamu. Eaaaa Eaaaa haha. Bukan ya, Hybrid ini artinya adalah perpaduan antara jenis pembangkit listrik yang satu dengan yang lain. Kalau yang di PLTH Pantai Baru ini, perpaduan antara angin dengan matahari. Peserta diperlihatkan alat-alat yang berkaitan dengan PLTH. Ada kincir angin, panel surya, beserta baterai dan tegangannya. Semua peserta sangat antusias dengan apa yang dijelaskan oleh pengawas di PLTH.
“Energi Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid ini digunakan untuk mengaliri listrik sekitar 50 warung kuliner di pesisir Pantai Baru, mengaliri mesin pembuat es kristal dan mesin pompa air,” kata Jefri. Eiitts, bukan Jefri Nichol loh yaa wkwk.
Jefri menambahkan, untuk keperluan air sendiri, sekitar 64 warung kuliner tersuplai air dari pompa air yang energinya berasal dari PLTH. Selain ke warung-warung, air juga disuplai ke kolam ikan air tawar dan pertanian lahan pasir.
Dikarenakan cuaca yang kurang mendukung, peserta tidak berkunjung ke tempat biogas yang letaknya sangat dekat dengan panel surya. Akan tetapi, saat ini biogas tersebut juga sudah tidak beroperasi lagi. Kotoran sapi yang ada di sana hanya dijual.
Setelah semua dirasa sudah cukup, pengawas mengakhiri penjelasannya dan peserta melaksanakan ishoma. Sekitar pukul 14.30 WIB, peserta kembali ke bus dan pulang.
Teknik Lingkungan yang ada Energi Baru Terbarukan, ya Teknik Lingkungan, Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta…
