Penyusunan kurikulum perlu mendapat masukan dari pihak luar baik itu Industri maupun Instansi Pemerintah agar menghasilkan lulusan yang tepat sasaran di Dunia Kerja. Pada 28 Mei 2017 yang lalu, Prodi Teknik Lingkungan kedatangan Tamu Utusan dari Bapak Nabiel Makarim, Dipl. Eng. Chem, MSM, MPA (Menteri Lingkungan Hidup 2001-2004) dalam rangka diskusi&sinkronisasi renstra, kompetensi, kurikulum dan prospek kerja lulusan Teknik Lingkungan UP45. Beliau adalah Bapak Drs. Ir. B. Widodo Sambodo, MS yang merupakan Staf Bapak Nabiel Makarim. Bapak Widodo juga telah memiliki pengalaman kerja di Kementrian Lingkungan Hidup cukup lama hingga saat ini. Beliau ternyata juga alumnus Teknik Mesin UP45 untuk salah satu gelar s1 nya. Saat ini beliau sedang menyelesaikan studi s3 di Ilmu Lingkungan UGM.
Dalam pertemuan tersebut dibahas banyak hal , mulai dari Renstra, Kurikulum, Komptnesi, Visi Misi serta prospek Lulusan. Arahan dari Bpk Nabiel Makarim dan Bpk Widodo sudah cukup sinkron yakni fokus pada Lingkungan Migas dan Energi Baru Terbarukan. Diskusi juga membahas informasi dari KLH tentang permasalahan lingkungan di Industri Migas seperti Limbah Pemboran, Air Injeksi, Sumur yang non aktif, dsb, Selain itu juga membahas permasalahan dan tantangan lingkungan KLH dibidang Industri Energi Baru Terbarukan seperti masalah&konflik lingkungan pada Geothermal, Perkebunan Sawit, Produksi Sawit, Limbah Sawit, Masalah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, dsb.
Pertemuan tersebut merupakan inisiasi untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya guna meningkatkan mutu pembelajaran dan perkuliahan di Prodi Teknik Lingkungan UP45. Harapannya lulusan Teknik Lingkungan UP45 memiliki kompetensi yang tepat sesuai kebutuhan dunia kerja khususnya Migas dan Energi BAru Terbarukan.
