Atasi Masalah Pengelolaan Sampah, Tim Dosen UP45 Implementasikan Teknologi Pembersih Asap dan Biokompos Block di Imogiri Bantul

(Artikel ini telah terbit di https://up45.ac.id/, dengan judul “Atasi masalah pengelolaan sampah, Tim Dosen UP45 implementasikan Teknologi Pembersih Asap dan Biokompos Block di Imogiri Bantul”, tautan: https://up45.ac.id/atasi-masalah-pengelolaan-sampah-tim-dosen-up45-implementasikan-teknologi-pembersih-asap-dan-biokompos-block-di-imogiri-bantul/)

Tim Dosen Universitas Proklamasi 45 dan Mahasiswa sebanyak 9 orang mengadakan Pengabdian Masyarakat di KSM Pilah Berkah Imogiri Bantul pada Selasa, (10/10/2023).

Tim Dosen terdiri dari M.Noviansyah Aridito, M.Sc.,(Teknik Lingkungan) Dr. Andriya Risdwiyanto, M.Si.(Manajemen) dan Enda Apriani, S.T., M.Eng (Teknik Industri) melaksanakan Program PKM Kemendikbud Ristekdikti melalui usulan Proposal tahun 2023. Tim dosen dan mahasiswa melaksanakan program dalam rangka mendukung Program Bantul Bersama Bersih Sampah melalui Implementasi Teknologi Pembersih (Pencuci) Asap dan Biokompos Block di KSM Pilah Berkah, Depo Pawiyatan.

“Teknologi ini diharapkan dapat membantu penyempurnaan operasional pengolahan sampah di KSM Pilah berkah sehingga mendukung program Pemda Bantul dan juga Indonesia Bersih Sampah 2025 sesuai Perpres 97 Tahun 2017 melalui aplikasi teknologi pembersih asap dengan wet scrubber yang diharapkan mereduksi asap dari incinerator yang telah terpasang dan Teknologi Biokompos Block utk mengolah sampah organik menjadi kompos cetak yang lebih bernilai di Masyarakat, program ini di awali dengan sosialisasi, pelatihan dan peningkatan kapasitas dalam hal manajemen, pemasaran dan sistem produksi bersih sehingga pengelolaan sampah di KSM Pilah berkah menjadi lebih baik”, jelas Aridito, selaku ketua tim pelaksana.

“Program dari Kemendikbud melalui Program Kemitraan Masyarakat sangat membantu dan menjadi upaya baik melalui peningkatan dan pendampingan dari perguruan tinggi khususnya dari Teknik Lingkungan, Industri dan Manajemen, kami mengucapkan terimakasih kepada Kemendikbud dan Universitas Proklamasi 45, terang Yekti Murwani, Direktur KSM Pilah Berkah.

Diharapkan melalui program PKM ini terjadi peningkatan kapasitas di KSM pilah berkah baik dari aspek pengelolaan lingkungan, ekonomi maupun sosial, serta aspek teknik dan manajemen sehingga tercipta Sustainabilitas dalam pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan.

(Artikel ini telah terbit di https://up45.ac.id/, dengan judul “Atasi masalah pengelolaan sampah, Tim Dosen UP45 implementasikan Teknologi Pembersih Asap dan Biokompos Block di Imogiri Bantul”, tautan: https://up45.ac.id/atasi-masalah-pengelolaan-sampah-tim-dosen-up45-implementasikan-teknologi-pembersih-asap-dan-biokompos-block-di-imogiri-bantul/)

Dosen dan Mahasiswa UP45 Buat Briket Arang dari Limbah Abu Sekam Padi

(Artikel ini telah terbit di https://www.krjogja.com/, dengan judul “Dosen dan Mahasiswa UP45 Buat Briket Arang dari Limbah Abu Sekam Padi”, tautan: https://www.krjogja.com/sleman/1243057399/dosen-dan-mahasiswa-up45-buat-briket-arang-dari-limbah-abu-sekam-padi)

Krjogja.com – SLEMAN – Tiga orang dosen dari program studi Teknik Mesin, Teknik Industri dan Teknik Lingkungan Universitas Proklamasi 45 (UP45) bersama para mahasiswa berhasil mengembangkan briket arang dari limbah abu sekam padi. Masyarakat pun kini punya peluang menambah nilai ekonomi bahan yang dahulu hanya dimanfaatkan sebagai pupuk pertanian ini.

Rena Juwita Sari, Syaiful Mansyur dan Andri Prasetyo Nugroho dibantu oleh 5 mahasiswa dari berbagai program studi teknik yang melakukan penelitian hal tersebut. Mereka melihat bahwa abu sekam padi merupakan limbah dari sisa pembakaran biomassa yang dianggap tidak memiliki nilai ekonomi. Selama ini abu sekam hanya dimanfaatkan sebagai pupuk untuk pertanian.

“Padahal Abu sekam padi dapat dibuat menjadi briket arang, dengan nilai jual yang cukup tinggi. Kami coba bantu termasuk membuat yang spesifikasi sesuai standar SNI, agar dapat di ekspor ke manca negara. Kami coba implementasikan bersama masyarakat di Desa Kemudo, Prambanan Klaten,” ungkap Rena Juwita, Senin (9/10/2023).

Warga Desa Kemudo selama ini memanfaatkan sebagian abu sekam padi sebagai pupuk dan sisanya tidak dipergunakan. Para dosen dan mahasiswa UP45 membantu pemanfaatan limbah serbuk kayu untuk pembuatan briket arang dalam mengurangi pencemaran lingkungan.


“Karena nilainya tinggi, secara paralel harapan kami bisa meningkatkan perekonomian masyarakat desa Kemudo. Kami memberikan 1 set alat mesin ekstruder briket dan 1 set alat mixer briket yang dananya diperoleh dari Kemendikbudristek,” lanjutnya.

Syaiful Mansyur menambahkan, briket arang abu sekam padi diproduksi dengan cara mencampurkan komposisi abu sekam dengan tepung kanji dan air panas sebagai perekat. Setelah itu campuran tersebut di cetak menggunakan mesin cetak briket.

“Dalam membuat briket perlu diperhatikan kualitas briket tersebut, pengepakan menggunakan plastik dan dus dapat menambah nilai jual produk tersebut,” sambungnya.

Selain membuat produk briket, tim UP45 juga membantu dan melatih warga untuk proses pemasaran melalui digital marketing, dengan melakukan optimasi di platform market place. Tim tersebut berharap apa yang dilakukan bisa menjadi solusi nyata untuk mengatasi limbah yang selama ini mengotori lingkungan serta membantu perekonomian masyarakat. (Fxh)

(Artikel ini telah terbit di https://www.krjogja.com/, dengan judul “Dosen dan Mahasiswa UP45 Buat Briket Arang dari Limbah Abu Sekam Padi”, tautan: https://www.krjogja.com/sleman/1243057399/dosen-dan-mahasiswa-up45-buat-briket-arang-dari-limbah-abu-sekam-padi)

HMTL UP45 dan PKM-KC UP45 Adakan Seminar Pemanfaatan Limbah Daur Ulang dan Pengenalan Aplikasi “Mendaur”

(Artikel ini telah terbit di https://up45.ac.id/, dengan judul “HMTL UP45 dan PKM-KC UP45 Adakan Seminar Pemanfaatan Limbah Daur Ulang dan Pengenalan Aplikasi “Mendaur””, tautan: https://up45.ac.id/hmtl-up45-dan-pkm-kc-up45-adakan-seminar-pemanfaatan-limbah-daur-ulang-dan-pengenalan-aplikasi-mendaur/)

Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Universitas Proklamasi 45 berkolaborasi dengan Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta Universitas Proklamasi 45 (PKM-KC UP45) untuk mengadakan Seminar Pemanfaatan Limbah Daur Ulang dan Pengenalan Aplikasi Mendaur, Senin (09/10/2023).

Seminar dilaksanakan di Ruang Auditorium PLN Universitas Proklamasi 45 dengan menghadirkan narasumber Muhammad Noviansyah Aridito, S.Pd., M.Sc., selaku Ketua Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Proklamasi 45.

Muhammad Noviansyah Aridito, S.Pd., M.Sc., menyampaikan, “Salah satu jenis sampah yang kita ketahui adalah sampah daur ulang. Jenis sampah ini mestinya kita pilah dan kita pisahkan dari sampah yang lainnya untuk kemudian menjadi material daur ulang. Jadi proses daur ulang yang penting yaitu melakukan pemilahan di awal”, ungkap Noviansyah.

Selanjutnya, teman teman mahasiswa PKM-KC mengenalkan aplikasi yang telah mereka rancang guna mempermudah proses jual beli barang hasil daur ulang. Aplikasi yang dikenalkan bernama Mendaur, dimana Mendaur ini merupakan aplikasi sejenis shopee namun memiliki fungsi hanya untuk proses jual beli barang hasil daur ulang saja.

“Mendaur merupakan sebuah aplikasi cipta produk ecopreneursip di Kota Yogyakarta yang berbasis 3R (recycling, repurposing, reusing), yang mana memiliki tujuan untuk membantu perekonomian masyarakat dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan”, pungkas ketua PKM-KC.

(Artikel ini telah terbit di https://up45.ac.id/, dengan judul “HMTL UP45 dan PKM-KC UP45 Adakan Seminar Pemanfaatan Limbah Daur Ulang dan Pengenalan Aplikasi “Mendaur””, tautan: https://up45.ac.id/hmtl-up45-dan-pkm-kc-up45-adakan-seminar-pemanfaatan-limbah-daur-ulang-dan-pengenalan-aplikasi-mendaur/)

Tim Futsal HMTL UP45 Juara Turnamen Futsal HMAP Dies Natalis Ke-X

Tim Futsal Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL), Universitas Proklamasi 45 (UP45) menjadi juara dalam turnamen futsal yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HMAP) UP45 dalam rangka dies natalis HMAP UP45 yang ke-X setelah mengalahkan tim futsal Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (HMTM) UP45 dengan skor 11-3 di lapangan futsal Sport Academy, Minggu (1/10/2023). Turnamen HMAP tersebut berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh 11 tim.

“Turnamen kali ini HMTL harus juara, anggap semua pertandingan seperti final, kasih habis setiap pemain yang dipercayai untuk main. Kali ini HMTL harus keluar sebagai juara,” kata Mussel Muller, Captain Tim Futsal HMTL yang merupakan mahasiswa Teknik Lingkungan UP45 angkatan 2017.

Selain menjadi juara, pemain HMTL juga menjadi best player dan top skor pada turnamen HMAP tersebut. Bagi Tim Futsal HMTL, Turnamen Futsal HMAP bukan sekadar kompetisi. Melainkan turnamen ini sekaligus menjadi ajang mengenalkan diri dan bersilaturahmi antar mahasiswa atau organisasi lain yang ada di Universitas Proklamasi 45.