- Apakah masuk jurusan Teknik Lingkungan itu susah?
Susah atau tidaknya lolos ke jurusan teknik lingkungan tergantung pada nilai rapot dan hasil tes sehingga dapat diketahui nilai minimum yang harus diraih agar lolos.
- Saya lemah di bidang fisika/matematika/kimia, tapi saya ingin masuk Teknik Lingkungan. Apakah saya dapat mengikuti kuliah nantinya?
Banyak mahasiswa yang pada awalnya mengaku tidak begitu mahir di bidang Fisika atau Matematika atau Kimia. Tapi, biasanya setiap kampus akan memberikan mata kuliah dasar seperti Fisika Dasar atau Kalkulus atau Kimia Dasar di tahun pertama. Jadi, nanti semuanya akan dipelajari lagi dari awal.
- Apakah saya harus pandai menggambar jika ingin masuk Teknik Lingkungan?
TIDAK harus pandai menggambar teknik. Menggambar di jurusan Teknik Lingkungan itu tidak seperti menggambar bebas di jurusan seni & desain, tetapi lebih ke menggambar teknik yang menggunakan software khusus seperti AutoCAD. Skill menggambar teknik juga akan dipelajari lagi dari awal setelah masuk kuliah.
- Apakah Teknik Lingkungan di UP 45 itu bagus?
Bagus atau tidaknya suatu jurusan sebenarnya bisa dilihat dari akreditasinya yang bisa dilihat lewat website BAN-PT. Walau begitu, bukan berarti jurusan yang akreditasinya masih B atau C itu tidak bagus. Bisa jadi, mungkin karena jurusan tersebut baru saja dibuka atau belum lama berdiri.
- Apakah keunggulan teknik lingkungan UP 45?
Kurikulum Teknik Lingkungan UP 45 fokus di bidang Migas dan Energi Baru Terbarukan (EBT). Kebutuhan Tenaga Ahli Pengelolan limbah dan Konservasi Energi dari Industri Migas amat dibutuhkan, begitu pula perkembangan Industri Energi Baru Terbarukan yang terus di dorong oleh pemerintah. Prodi Teknik Lingkungan UP 45 mendesain kurikulum yang mampu menjawab kebutuhan tersebut sehingga merupakan Prodi Teknik Lingkungan pertama yang mengkhususnya bidang MIgas dan EBT.
Prodi Teknik Lingkungan UP 45 di dukung Pusat Studi Energi dan Lingkungan UP 45 (PSEL UP 45) sehingga terlibat penelitian, proyek energi dan lingkungan serta pengabdian yang menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Softskill Ecopreneurship guna membekali lulusan Prodi Teknik Lingkungan untuk siap menjadi Entreprenuer dan Pengusaha bidang rekayasa lingkungan, siap membuka lapangan kerja baru. Softskill Pengembangan diri lainnya seperti bahasa Inggris
Kerjasama dengan berbagai Instansi dan Perusahaan seperti Laboratorium Teknik Lingkungan ITY, Laboratorium MIPA UNY, Dian Desa, PT. Greeno Inovasi Energi, CV. Rumah Mesin, CV. Hari Mukti Teknik, CV. Bangun Reksa Persada, CV. Mulya Jaya, Center for Advance Materials and Energy Studies, University Bruney Darussalam, Department of Chemical Engineering Central University Philiphina.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat secara rutin dalam bentuk pendampingan langsung kepada masyarakat, penyuluhan bantuan teknis, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat.
Fasilitas Pendukung
- Staff pengajar yang kompeten
- Lokasi kampus yang nyaman
- Hot Spot gratis di seluruh area kampus
- Perpustakaan lengkap dan Digital lab
- Laboratorium Komputer
- Auditorium, Ruang Ibadah, Kantin
- Energy Center
- Career Development Center (CDC)
- Kantor Urusan Internasional (KUI)
- Energy Management Government Institute (EMGI)
- Pusat Studi Energi dan Lingkungan (PSEL)
- Student Caracter Development (SCD)
Membuka peluang kerjasama di bidang:
- Perencanaan dan studi pengendalian pencemaran air limbah
- Perencanaan dan studi penyediaan air bersih
- Perencanaan dan studi pengelolaan persampahan
- Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun
- Studi UKL/UPL dan AMDAL
- Manajemen lingkungan
- Pengelolaan dan studi kesehatan lingkungan
- Penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja
- Penerapan teknologi bersih
- Perencanaan energi alternatif (EBT / Energi Baru Terbarukan)
Kerjasama dengan lembaga lain yang relevan
- Bagaimana prospek kerja jurusan Teknik Lingkungan?
No | Bidang Pekerjaan | Nama lembaga | Jenis pekerjaan | Keterangan |
1 | Instansi pemerintahan | a. Kementrian Lingkungan Hidup dan Perhutanan | Pejabat Lingkungan Hidup tingkat Provinsi dan Kabupaten | |
b. Kementrian Pekerjaan Umum | Pejabat Lingkungan Hidup tingkat Provinsi dan Kabupaten | |||
c. Kementrian ESDM | Pejabat Lingkungan Hidup | |||
d. Kementrian Perindustrian | Pejabat Lingkungan Hidup | |||
e. Dinas Lingkungan Hidup | Pejabat LH tingkat Provinsi dan Kabupaten | |||
f. BPPT | Pejabat Lingkungan Hidup, dan Peneliti | |||
g. Departemen Kesehatan, Lingkungan Hidup | Pejabat LH tingkat Provinsi dan Kabupaten | |||
h. Dinas Kebersihan | Pejabat Lingkungan Hidup | |||
i. BAPEDAL | Pejabat Lingkungan Hidup | |||
j. LIPI | Peneliti, Tenaga Ahli Lingkungan | |||
k. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) | Peneliti, Tenaga Ahli Lingkungan | |||
l. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) | Peneliti, Dosen, Tenaha Ahli Lingkungan | Seluruh PT. yang eksploitasi energy, dan mempelajari bidang lingkungan | ||
2 | Perusahaan swasta dan BUMN | a. PDAM | Bagian HSE (Health, Safety, and Environment) | |
b. Chevron | Bagian HSE (Health, Safety, and Environment) | |||
c. Pertamina, Krakatau Steel, Unilever, Total, Biofarma, dsb | Bagian HSE (Health, Safety, and Environment) | |||
d. Petrokimia, pertambangan, minyak & gas, tekstil, otomotif, makanan & obat | Bagian HSE (Health, Safety, and Environment) | |||
e. Perguruan Tinggi Swasta | Peneliti, Dosen, Tenaga Ahli Lingkungan | Seluruh PT. yang eksploitasi energy, dan mempelajari bidang lingkungan | ||
3 | LSM Lingkungan Hidup | a. WALHI | ||
b. WHO | ||||
4 | Pengusaha | a. Perusahaan (PT atau CV) | a. Ahli lingkungan umum
b. Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) c. Ahli ekologi industry d. Manajer ilmu alam e. Ahli hidorlogi f. Ahli pakar Lingkungan di suatu perusahaan makanan, atau produk kebutuhan manusia g. Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) h. Research & Development i. HSE engineer j. Ahli dalam bidang limbah padat, cair atau udara |
Mengerjakan beberapa proyek2 penting, level nasional, provinsi, dan kabupaten.
|
b. Wiraswasta | Konsultan, Kontrakor, dan pengawas lingkungan air, udara, darat | Konsultan dibidang lingkungan, contoh : AMDAL, UKL, UPL, perancangan / perencanaan, pembangunan, dan pengelolaan air bersih (IPAM) serta limbah cair (IPAL), padat (TPS dan TPA), dan gas. | ||
c. Surveyor Developing | ||||
d. Greenpreneurship | ||||
5 | Organisasi internasional | a. United Nations Organizations | ||
b. International Organization Donor | ||||
c. Non-Government organizations: UNEP, WWF, Greenpeace, dll |